Polisi Periksa Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan Hari Ini
loading...
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Jawa Timur menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terkait tragedi Kanjuruhan pada hari ini. Foto/PSSI
A
A
A
JAWA TIMUR - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Jawa Timur menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terkait tragedi Kanjuruhan pada hari ini. Selain pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, penyidik juga memanggil Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.
"Pada hari ini saya menyampaikan update perkembangan tentang proses penyidikan oleh tim investigasi rencana hari ini akan meminta keternagan Ketua PSSI bapak MI kemudian Wakil Ketua Umum PSSI bapak IB," ujar Dedi kepada wartawan di Polda Jatim, Kamis (20/10/2022).
Menurut Dedi, Iwan Bule dan Iwan Budianto menyatakan akan menghadiri panggilan pemeriksaan penyidik Polda Jatim tersebut.
"Masih dalam perjalanan yang jelas sudah ada informasi dan konfirmasi rencana hari ini beliau-beliau ini bersedia memberi keterangan kepada penyidik," jelas Dedi.
Selain itu, penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan kepada saksi ahli dalam peristiwa ini. "Penyidik akan meminta keterangan dari saksi ahli dokter Rumah Sakit Saiful Anwar," tutup Dedi.
"Pada hari ini saya menyampaikan update perkembangan tentang proses penyidikan oleh tim investigasi rencana hari ini akan meminta keternagan Ketua PSSI bapak MI kemudian Wakil Ketua Umum PSSI bapak IB," ujar Dedi kepada wartawan di Polda Jatim, Kamis (20/10/2022).
Menurut Dedi, Iwan Bule dan Iwan Budianto menyatakan akan menghadiri panggilan pemeriksaan penyidik Polda Jatim tersebut.
"Masih dalam perjalanan yang jelas sudah ada informasi dan konfirmasi rencana hari ini beliau-beliau ini bersedia memberi keterangan kepada penyidik," jelas Dedi.
Baca Juga
Selain itu, penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan kepada saksi ahli dalam peristiwa ini. "Penyidik akan meminta keterangan dari saksi ahli dokter Rumah Sakit Saiful Anwar," tutup Dedi.
(kri)
Explore More